Further


    Pengalaman Pribadi Membangun Rasa Percaya Diri

Pada kesempatan kali ini, saya sebagai penulis akan menceritakan pengalaman pribadi saya untuk membangun rasa percaya diri memang pada dasarnya penulis ini aga kurang percaya diri sejak dari kecil, pada usia 4 tahun penulis adalah seorang yang pemalu jika bertemu orang baru bahkan bertemu saudara sendiri itulah kenapa pada saat itu penulis jika kemana mana harus di temani oleh ibu penulis sendiri memang benar jika dulu penulis adalah anak yang pemalu dan kurang percaya diri.
Pada saat mulai masuk TK penulis sendiri masih menjadi anak yang pemalu sampai pada saat itu perkenalan di depan kelas penulis harus di temani oleh ibu yang harus mendampingi, memang antara kurang percaya diri atau manja penulis pada saat masih kecil, pada sejak berada di Taman kanak – kanak lah penulis mulai di ajarkan bagaimana mengembangkan rasa percaya diri dan tidak bergantung terhadap sosok ibu yang selalu Bersama penulis memang awalnya tidak mudah pada saat itu dimana harus bersikap mandiri sambil membangun rasa percaya diri agar menjadi orang yang tidak bergantung terhadap sosok ibu.
Pada saat itulah semenjak Sekolah dasar penulis sudah mengembangkan rasa percaya diri menjadi seorang anak yang tidak lagi pemalu jika bertemu saudara karna pada saat SD penulis sudah di ajarkan sikap dan karakter dimana pada saat itu sudah mulai sering maju ke depan kelas untuk persentasi atau disuruh untuk mengerjakan sebuah soal, memang masih ada sedikit rasa kurang percaya diri pada saat itu untuk melakukan persentasi di depan kelas dan di lihat oleh semua teman – teman tapi itulah awal dari sebuah sikap bagi penulis untuk mengembangkan rasa percaya diri.
Masa kanak – kanak pun sudah berlalu pada saat remaja penulis yang sudah mendapatkan bekal membangun rasa percaya diri sejak dari kecil pun semakin bertambah, penulis sudah merasa semakin percaya diri pada saat bertemu orang baru atau teman baru. Di situlah penulis sejak SMP hingga SMK menjadi sosok yang percaya diri walau terkadang masih sedikit minder jika melihat teman teman penulis yang lebih pintar di banding penulis namun penulis berusaha untuk mengimbangi kepintaran nya.
Semenjak memasuki dewasa tepat nya sejak sudah berkuliah di Universitas Gunadarma pecaya diri penulis semakin bertambah dengan pengalaman penulis yang suka mendaki gunung karna kegiatan mendaki gunung bukan hanya sekedar olahraga serta liburan semata, kegiatan pendakian gunung adalah sebuah kegiatan yang membangun mental serta rasa percaya diri yang telah di alami oleh penulis pada saat pertama kali melakukan pendakian bukan hanya harus bertemu dengan orang orang baru dari berbagai wilayah di Indonesia dari mulai tegur sapa sampai menjadi sebuah teman baru yang menyenangkan, rasa percaya diri sangat penting pada saat seseorang mendaki sebuah gunung karna dari rasa sebuah percaya diri dan mental serta fisik yang kuat yang dapat mengantarkan seorang pendaki mencapai puncak – pucak gunung di sertai dengan doa pastinya yang tidak kalah penting.
Jadi seiring waktu berjalan serta usia bertambah dari mulai anak – anak hingga dewasa mengembangkan rasa percaya diri penulis terus bertambah karna pada masih kecil penulis adalah orang yang pemalu dan sedikit manja, teruntuk orang tua terutama ibu penulis, penulis mengucapkan terimakasih banyak karna sudah menjadi orang tua yang hebat.
Percaya diri ini akan terus penulis pertahankan hingga nanti memasuki dunia kerja.

Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar