Further



“Menumbuhkan Semangat Belajar”

      Pada tugas kali ini penulis akan menceritakan pengalaman pribadi untuk menumbuhkan rasa semangat belajar. Sesuai dengan pengalaman pribadi saya menumbuhkan rasa semangat belajar itu penting karna pada dasarnya penulis sendiri terkadang mempunyai rasa malas yang membuatnya menjadi masalah untuk menumbuhkan rasa semangat belajar, pada kata kunci pada judul penulisan di atas ini adalah semangat.
      Semangat adalah kemauan yang kuat untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan akhir yang di tentukan oleh seseorang baik untuk dirinya sendiri atau pun orang lain. Menurut penulis pribadi menumbuhkan semangat belajar sendiri dengan adanya dorongan atau rasa keingin tahuan untuk mencoba hal yang di sukai dan termotivasi untuk melakukan nya untuk mencapai tujuan akhir yang ingin di tentukan.
      Sebagai contoh menumbuhkan semangat belajar yang berkaitan dengan pengalaman penulis adalah membuat sebuah program website untuk penulisan ilmiah, dimana penulisan ilmiah sendiri adalah syarat yang wajib di lalui sebagai seorang mahasiswa Universitas Gunadarma untuk persyaratan Skripsi ataupun jalur Kompre. Di sinilah penulis semangat mengerjakan nya demi lulus dari Universitas Gunadarma dengan tepat waktu.
      Pada awal semester 6 dimana disini adalah awal penulis di uji semangat belajar serta kesabaran yang mungkin tidak akan tercapai jika tekad dan motivasi yang tinggi tidak ada dalam benak penulis. Pada saat itu pembagian dosen pembimbing tiba dan sesuai nama dari daftar calon penguji telah tertara di masing masing kelas, yang sangat membuat khawatir penulis adalah dimana dari salah satu dosen pembimbing yang terdaftar dari kelas penulis 4IA07 adalah Prof Adang pada saat itu penuluis berharap agar tidak menjadi salah satu anak bimbingan dari Prof Adang.
      Setelah nama dari dosen pembimbing dan anak bimbingan nya sudah terdaftar ke khawatiran penulis terjadi bagaimana tidak pada saat itu nama penulis menjadi salah satu mahasiswa yang di bimbing oleh Prof Adang, pada saat itu saya dan ke 10 teman yang menjadi anak bimbimbingan dari Prof Adang. Awal nya mulai tidak percaya diri dan khawatir bagai mana tidak sudah banyak yang berbicara dari dosen hingga teman juga kating yang berkata bahwa beliau sering sekali sibuk dan susah di temui untuk bimbingan.
      Ternyata dari semua carita tersebut adalah benar adanya berkali – kali penulis dan teman yang mencoba menghubungi Prof Adang tidak mendapat response pada awal jika di response akan di baca dan di balas seminggu setelahnya dengan kata “maaf saya sedang tidak bisa mungkin nanti ya” dan kata – kata yang lain, tetapi penulis memaklumi nya karna ke sibukan beliau. Minggu demi minggu pun terus berjalan dimana teman kelas saya yang tidak di bimbing dengan Prof Adang sudah berjalan sampai di BAB 3, sedangkan saya dan teman yang di bimbing oleh Prof Adang masih belum sama sekali mengerjakan penuliusan bagaimana mengerjakan penulisan jika judul yang ingin di ajukan saja belum di acc.
      Setelah menghubungin setiap saat di minggunya beliau mengabarkan bahwa bisa bertemu untuk bimbingan, pada saat itu adalah bimbingan yang pertama kalinnya setelah beberapa bulan sudah terlewatkan, di saat pertama kali bimbingan kami di haruskan membawa proposal untuk mengajukan judul penulisan yang akan di buat. Setelah membawa proposal pada saat bimbingan, proposal yang telah di buat penulis tidak di terima di situ penulis mulai sedikit tidak percaya diri. beliau mengarahkan saya untuk membuat program yang sudah di intruksikan dan di jelaskan secara detail saya pun menerima dan mencoba untuk berusaha belajar dengan semangat untuk membuat apa yang sudah di perintahkan. Dan beliau pun berpesan untuk semua anak bimbingan nya jika kalian sudah selesai program maupun penulisan langsung menemui nya, jadi pada saat itu kami di suruh menyelesaikan program dan penulisan terlebih dahulu sampai bab 4.
      Di saat itu juga semangat belajar serta kemauan saya termotivasi  untuk menyelesaikan Penulisan Ilmiah. Program serta penulisan pun sudah selesai walaupun itu tidak seperti yang di harapkan, saat bertemu untuk bimbingan pada saat itu sudah mendekati libur UAS dan batas akhir Penulisan Ilmiah, kami semua bertemu untuk bimbingan harapan kami semua agar langsung mendapat acc dan revisian penulisan. Tapi mungkin belum rezekinya, saat itu program kami semua belum mendapat acc dan harus menambahkan fitur yg masih kurang dan di beri waktu sampai akhir batas sidang PI.
      Di saat sebagian teman kelas sudah satu persatu sidang kami semua mahasiswa dosen pembimbing Prof Adang belum ada satupun yang sidang sampai batas akhir sidang PI, jadi kami semua mengulang di semester berikutnya di karna kan kesibukan dari pembimbing kami pada saat itu, jika penulis mempunyai rasa malas dan tidak termotivasi untuk segera menyelesaikan nya mungkin kecil harapan penulis untuk bisa menyelesaikan PI di semester 7 sambil memompa semangat diri sendiri maupun kepada teman teman seperjuangan untuk terus berusaha.
      Menjelang akhir tahun harapan semakin besar karna Prof adang sudah mulai mudah di hubungi dan tidak terlalu sibuk, beliau menyegerakan kami untuk segera menyelesaikan, benar saja setelah kami semua sudah selesai dengan program dan penulisan beliau merevisi penulisan kami sebagian untuk segera mendapatkan acc jika sudah selesai untuk pertemuan berikutnya, di saat itulah kami semua merasa berbahagia dan semangat  karna besar harpan untuk segera mendapatkan acc di pertemuan berikutnya yaitu di pertemuan yang terakhir.
      Sebelum libur akhir tahun menjelang kami semua sudah menentukan tanggal dimana sebelumnya sudah di diskusikan dengan pembimbing kami untuk pertemuan terakhir, tepat sebelum libur di tahun baru kami bertemu dan membawa lembar acc untuk di tanda tangani oleh dosen pembimbing, sebelum mendapatkan acc penulis di uji terlebih dahulu tentang pemahaman penulisan dan program yang telah di buat. Dan yaaaa akhirnya penulis mendapatkan surat acc sebagian teman penulis masih ada yg belum mendapatkan nya pada saat itu, bagi penulis itu lah kado sepesial untuk tahun baru karna apa yang selama ini di perjuangkan akhirnya selesai. Pada awal tahun penulis pun sidang dan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan.
      Kesimpulan nya adalah untuk menumbuhkan semangat belajar dan motivasi yang tinggi dapat kita temukan di dalam diri kita sendiri, karena hanya kitalah yang tau apa yang harus di lakukan untuk menumbuhkan semangat belajar itu, walaupun banyak orang yang menasihati, tapi kalau dari diri kita tidak ada semangat yang tumbuh, saya rasa itu sia-sia.
      Dan Terimakasih untuk Prof Adang yang telah menjadi dosen pembimbing karna ujian adalah kunci utama untuk selalu semangat untuk terus belajar dari setiap cobaan yang di terima untuk mendewasakan penulis.

0 komentar:

Posting Komentar